Definisi
Kanker Otak
Kanker otak adalah kondisi medis
serius yang sering disebut oleh para profesional medis sebagai
"Meningioma" dan juga sebagai "glioma". Ketika seorang
individu memiliki jenis kanker, itu berarti bahwa ada sel-sel abnormal tumbuh
di sekitar otak. bentuk kanker dapat berkembang dari sel-sel otak yang dianggap
primer, tetapi bisa berkembang dari sel-sel yang spesifik untuk lokasi tertentu
dalam dan di sekitar otak. Daerah ini meliputi membran dan bahkan pembuluh
darah kecil di dalam atau di sekitar otak. Ada jenis kanker yang dihasilkan
dari sel-sel yang menyebar dari daerah lain dalam tubuh seperti organ.
Tumor
otak adalah terdapatnya lesi yang ditimbulkan karena ada desakan ruang baik
jinak maupun ganas yang tumbuh di otak, meningen, dan tengkorak. (price, A.
Sylvia, 1995: 1030). Tumor otak adalah suatu lesi ekspansif yang bersifat jinak
(benigna) ataupun ganas (maligna) membentuk massa dalam ruang tengkorak kepala
(intra cranial) atau di sumsum tulang belakang (medulla spinalis). Neoplasma
pada jaringan otak dan selaputnya dapat berupa tumor primer maupun metastase.
Apabila sel-sel tumor berasal dari jaringan otak itu sendiri disebut tumor otak
primer dan bila berasal dari organ-organ lain (metastase) seperti kanker paru,
payudara, prostate, ginjal, dan lain-lain disebut tumor otak sekunder. (Mayer.
SA,2002).
Tekanan
intra kranial ( TIK ) adalah suatu fungsi nonlinier dari fungsi otak, cairan
serebrospinal (CSS) dan volume darah otak sehingga. Sedangkan peningkatan intra
kranial (PTIK) dapat terjadi bila kenaikan yang relatif kecil dari volume otak,
keadaan ini tidak akan cepat menyebabkan tekanan tinggi intrakranial, sebab
volume yang meninggi ini dapat dikompensasi dengan memindahkan cairan
serebrospinal dari rongga tengkorak ke kanalis spinalis dan volume darah
intrakranial akan menurun oleh karena berkurangnya peregangan durameter.
Hubungan antara tekanan dan volume ini dikenal dengan complience. Jadi jika
otak, darah dan cairan serebrospinal volumenya terus menerus meninggi, maka mekanisme
penyesuaian ini akan gagal dan terjadi peningkatan intrakranial yang
mengakibatkan herniasi dengan gagal pernapasan dan gagal jantung serta
kematian.
Ø
Apa itu Tumor Otak?
Ketika seseorang memiliki kanker
otak, itu menunjukkan bahwa mereka juga memiliki tumor otak. Pertumbuhan sel
yang tidak normal yang menunjukkan kanker otak disebut sebagai tumor. Tumor,
sedangkan yang abnormal, tidak selalu kanker pertumbuhan mereka sederhana dan
tidak bersifat kanker diidentifikasi sebagai "jinak".
Tumor yang ditemukan memiliki
sel-sel kanker yang diidentifikasi sebagai "ganas".
Jika tumor ini diidentifikasi dalam otak atau daerah sekitarnya otak, mereka dianggap cukup serius dan bahkan memiliki potensi untuk mengancam nyawa. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa kanker yang terkandung dalam tumor memiliki kemampuan menyebar dengan cara yang cepat. Tumor lebih lanjut diidentifikasi sebagai "Primer" dan "Sekunder" di kalangan profesional medis.
Jika tumor ini diidentifikasi dalam otak atau daerah sekitarnya otak, mereka dianggap cukup serius dan bahkan memiliki potensi untuk mengancam nyawa. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa kanker yang terkandung dalam tumor memiliki kemampuan menyebar dengan cara yang cepat. Tumor lebih lanjut diidentifikasi sebagai "Primer" dan "Sekunder" di kalangan profesional medis.
Patofisiologi Tumor Otak
Tumor
otak menyebabkan gangguan neurologis. Gejala-gejala terjadi berurutan. Hal ini
menekankan pentingnya anamnesis dalam pemeriksaan klien. Gejala-gejalanya
sebaiknya dibicarakan dalam suatu perspektif waktu. Gejala neurologik pada
tumor otak biasanya dianggap disebabkan oleh 2 faktor gangguan fokal,
disebabkan oleh tumor dan tekanan intrakranial. Gangguan fokal terjadi apabila
penekanan pada jaringan otak dan infiltrasi/invasi langsung pada parenkim otak
dengan kerusakan jaringan neuron. Tentu saja disfungsi yang paling besar
terjadi pada tumor yang tumbuh paling cepat. Perubahan suplai darah
akibat tekanan yang ditimbulkan tumor yang tumbuh menyebabkan nekrosis jaringan
otak. Gangguan suplai darah arteri pada umumnya bermanifestasi sebagai kehilangan
fungsi secara akut dan mungkin dapat dikacaukan dengan gangguan cerebrovaskuler
primer.
Serangan
kejang sebagai manifestasi perubahan kepekaan neuro dihubungkan dengan kompresi
invasi dan perubahan suplai darah ke jaringan otak. Beberapatumor membentuk
kista yang juga menekan parenkim otak sekitarnya sehingga memperberat gangguan
neurologis fokal. Peningkatan tekanan intra kranial dapat diakibatkan oleh
beberapa faktor : bertambahnya massa dalam tengkorak, terbentuknya oedema
sekitar tumor dan perubahan sirkulasi cerebrospinal. Pertumbuhan tumor
menyebabkan bertambahnya massa, karena tumor akan mengambil ruang yang relatif
dari ruang tengkorak yang kaku. Tumor ganas menimbulkan oedema dalam jaruingan
otak. Mekanisme belum seluruhnyanya dipahami, namun diduga disebabkan selisih
osmotik yang menyebabkan perdarahan. Obstruksi vena dan oedema yang disebabkan
kerusakan sawar darah otak, semuanya menimbulkan kenaikan volume intrakranial.
Observasi sirkulasi cairan serebrospinaldari ventrikel laseral ke ruang sub
arakhnoid menimbulkan hidrocepalus.
Peningkatan
tekanan intrakranial akan membahayakan jiwa, bila terjadi secara cepat akibat
salah satu penyebab yang telah dibicarakan sebelumnya. Mekanisme kompensasi
memerlukan waktu berhari-hari/berbulan-bulan untuk menjadi efektif dan oelh
karena itu tidak berguna apabila tekanan intrakranial timbul cepat. Mekanisme
kompensasi ini antara lain bekerja menurunkan volume darahintra kranial, volume
cairan serebrospinal, kandungan cairan intrasel dan mengurangi sel-sel
parenkim. Kenaikan tekanan yang tidak diobati mengakibatkan herniasi ulkus atau
serebulum. Herniasi timbul bila girus medialis lobus temporals bergeser ke
inferior melalui insisura tentorial oleh massa dalam hemisfer otak. Herniasi
menekan men ensefalon menyebabkab hilangnya kesadaran dan menenkan saraf
ketiga. Pada herniasi serebulum, tonsil sebelum bergeser ke bawah melalui
foramen magnum oleh suatu massa posterior. Kompresi medula oblongata dan henti
nafas terjadi dengan cepat. Intrakranialyang cepat adalah bradicardi progresif,
hipertensi sistemik (pelebaran tekanan nadi dan gangguan pernafasan).
Penyebab
Ada banyak teori tentang mengapa
kanker otak berkembang, tetapi tidak ada penyebab yang spesifik yang telah
diidentifikasi. Para ilmuwan dan peneliti medis masih melakukan tes dan
meneliti terjadinya kanker otak dalam rangka untuk lebih memahaminya.Tumor yang
diidentifikasi sebagai "Primer" yang diyakini sebagai hasil dari
pertumbuhan sel yang tidak normal di jaringan otak sebenarnya, sedangkan tumor
"Sekunder" tampaknya hasil dari pertumbuhan sel yang tidak normal
dari lokasi lain dari tubuh dan kemudian melakukan perjalanan melalui aliran
darah sampai mereka mencapai otak.
Teori lain seputar perkembangan
kanker otak mengidentifikasi berikut sebagai faktor risiko:
• Tampaknya banyak kecenderungan genetik untuk mengembangkan kanker otak ketika
• Tampaknya banyak kecenderungan genetik untuk mengembangkan kanker otak ketika
seseorang dalam keluarga memiliki kondisi di masa lalu.
• Radiasi atau overexposure dapat menyebabkan kanker otak.
• Merokok telah ditetapkan sebagai faktor risiko umum mengembangkan bentuk kanker.
• Ada banyak teori yang dianggap sedikit tidak biasa, namun sedang diselidiki untuk menentukan apakah mereka menghasilkan kanker otak. Teori-teori ini meliputi penggunaan atau mengkonsumsi pemanis buatan, penggunaan ponsel, paparan komputer terlalu lama, trauma kepala, dan bahkan mengkonsumsi makanan yang diproses atau dipanaskan dalam microwave.
Banyak kasus kanker otak dapat segera diselesaikan jika mereka dapat dideteksi sejak dini, bahkan jika tidak ada cara untuk mengobati kanker ada perawatan yang akan menenangkan gejala yang berhubungan dengan kanker.
• Radiasi atau overexposure dapat menyebabkan kanker otak.
• Merokok telah ditetapkan sebagai faktor risiko umum mengembangkan bentuk kanker.
• Ada banyak teori yang dianggap sedikit tidak biasa, namun sedang diselidiki untuk menentukan apakah mereka menghasilkan kanker otak. Teori-teori ini meliputi penggunaan atau mengkonsumsi pemanis buatan, penggunaan ponsel, paparan komputer terlalu lama, trauma kepala, dan bahkan mengkonsumsi makanan yang diproses atau dipanaskan dalam microwave.
Banyak kasus kanker otak dapat segera diselesaikan jika mereka dapat dideteksi sejak dini, bahkan jika tidak ada cara untuk mengobati kanker ada perawatan yang akan menenangkan gejala yang berhubungan dengan kanker.
Pemeriksaan
Diagnostik Tumor Otak
1. CT
scan dan MRI
Memperlihatkan semua tumor intrakranial dan menjadi prosedur investigasi awal
ketika penderita menunjukkan gejala yang progresif atau tanda-tanda penyakit
otak yang difus atau fokal, atau salah satu tanda spesifik dari sindrom atau
gejala-gejala tumor. Kadang sulit membedakan tumor dari abses ataupun proses
lainnya.
2. Foto
polos dada
Dilakukan untuk mengetahui apakah tumornya berasal dari suatu metastasis yang
akan memberikan gambaran nodul tunggal ataupun multiple pada otak.
3. Pemeriksaan
cairan serebrospinal
Dilakukan untuk melihat adanya sel-sel tumor dan juga marker tumor. Tetapi
pemeriksaan ini tidak rutin dilakukan terutama pada pasien dengan massa di otak
yang besar. Umumnya diagnosis histologik ditegakkan melalui pemeriksaan
patologi anatomi, sebagai cara yang tepat untuk membedakan tumor dengan
proses-proses infeksi (abses cerebri).
4. Biopsi
stereotaktik
Dapat
digunakan untuk mendiagnosis kedudukan tumor yang dalam dan untuk memberikan
dasar-dasar pengobatan dan informasi prognosis.
5. Angiografi
Serebral
Memberikan gambaran pembuluh darah serebral dan letak tumor serebral.
6. Elektroensefalogram
(EEG)
Mendeteksi gelombang otak abnormal pada daerah yang ditempati tumor dan
dapat memungkinkan untuk mengevaluasi lobus temporal pada waktu kejang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar