Selasa, 11 Juni 2013

tugas posting 1 MAKANAN BERBAHAYA BAGI ANAK-ANAK

Makanan Yang Berbahaya untuk Anak-anak

Seiring pertumbuhannya, dia ingin sekali mencoba makanan yang Anda makan – dan Anda pun mungkin ingin sekali menambahkan bervariasi makanan ke menu-nya. Tetapi tidak semua jenis makanan aman untuk anak-anak saat usia tertentu. Karena beberapa anak masih bisa tersedak.

Makanan yang perlu dihindari: usia 12 - 24 bulan

Susu low-fat: kebanyakan anak balita membutuhkan lemak dan kalori dari whole milk untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Saat dia beranjak usia 2 (dan apabila dia tidak memiliki masalah pertumbuhan), boleh mulai memberikannya susu low-fat bila Anda mau. Namun apabila anak Anda beresiko obesitas atau penyakit jantung, bagaimana pun juga dokter mungkin merekomendasikan memberikan dia susu low-fat sejak dia belum berusia 2 tahun.

Hal-hal berbahaya yang bisa menimbulkan tersedak dan perlu dihindari

Potongan besar: potongan makanan yang lebih besar daripada kacang polong bisa tersangkut ditenggorokannya. Sayur-sayuran seperti wortel, seledri, dan buncis harus dipotong kecil-kecil (sepeti potongan dadu), diparut, atau dimasak dan dipotong-potong. Potong buah-buahan seperti anggur, tomat ceri, dan melon menjadi 4 bagian sebelum diberikan, iris dan potong daging juga keju menjadi potongan-potongan yang sangat kecil.

Makanan yang kecil dan keras: permen yang keras, permen pereda batuk, kacang-kacangan, dan popcorn merupakan makanan yang berpotensi membuatnya tersedak. Biji-bijian mungkin terlalu kecil untuk membuatnya tersedak tetapi bisa tersangkut di saluran pernapasannya dan menyebabkan infeksi.

Makanan yang lembut dan lengket: hindari memberinya permen karet dan makanan lunak seperti marshmallow, jelly, dan permen gummy yang mungkin bisa tersangkut di tenggorokkannya.

Selai kacang: berhati-hatilah untuk tidak memberikan dia sesendok besar selai kacang atau selai kacang lainnya, yang mungkin sulit untuk ditelannya. Sebaliknya, oleskan sedikit selai kacang pada roti atau biskuit.

Pencegahan lainnya

-    Hindari memberi makan di dalam mobil, karena mungkin sulit untuk mengawasinya saat mengemudi.
-    Baca daftar cara-cara mengurangi resiko tersedak.

Makanan yang perlu dihindari: usia 24 - 36 bulan

Walaupun dia sekarang sudah bisa makan dengan baik, tetapi masih saja ada kemungkinan dia bisa tersedak saat makan. Tetaplah menjaga dan menghindari makanan-makanan yang bisa menimbulkan tersedak seperti yang sudah disebutkan di atas, dan cegah anak-anak makan sambil berjalan, menonton TV, atau melakukan hal-hal lain yang berpotensi mengganggu perhatiannya saat makan.

Makanan yang perlu dihindari: usia 3 - 5 tahun

Sekarang anak Anda sudah bisa makan dengan sangat baik, tetapi Anda juga tetap harus waspada akan potongan makanan yang mungkin bisa membuatnya tersedak. Tetaplah memotong makanannya jadi kecil-kecil, terutama makanan seperti anggur dan hot dog yang berpotensi memblok seluruh saluran pernapasannya. Cegah untuk memberikan pop corn, kacang dalam bentuk utuh, permen yang keras, dan permen karet. Dan jangan biarkan dia makan apabila fokusnya teralihkan.

Alergi

Banyak dokter yang menganjurkan untuk menunggu sampai anak berusia 1 tahun baru boleh diberikan makanan padat karena umumnya bisa menimbulkan alergi, terutama bagi anak-anak yang memiliki alergi. Tetapi ada beberapa studi yang menunjukkan bahwa penundaan usia tersebut mungkin tidak membantu mencegah alergi untuk berkembang.

Untuk anak balita, tidak perlu memberikan menu baru secara bertahap, kecuali kalau dia memang alergi terhadap beberapa makanan. Apabila alergi makanan tertentu sudah diketahui, merupakan keputusan yang bijaksana untuk menunggu beberapa hari setelah memberikan setiap menu baru guna memastikan alerginya tidak bereaksi terlalu parah. Dan periksalah ke dokter untuk mendapatkan solusi terbaik memberikan dia makanan-makanan yang memiliki tingkat alergi tertinggi, seperti telur, susu, kacang, gandum, kedelai, ikan dan kerang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar