Minggu, 16 Juni 2013

WHAT IS Kanker Hidung dan Kanker Mata


Kanker Hidung dan Kanker Mata

 

Kanker Hidung

Kanker hidung (Karsinoma Nasofaring)  adalah jenis kanker ganas yang terjadi pada rongga hidung (Nasofaring) yang disebabkan oleh virus Epstein Barr Virus (EBV). Kanker ini banyak diderita oleh laki-laki usia 15-25 tahun dan kelompok usia 60-65 tahun. Jarang terjadi kasus kanker ini pada perempuan.
Gejala Kanker Hidung:
  1. Demam
  2. Kepala pusing
  3. Hidung tersumbat
  4. Pilek
  5. Mimisan
  6. Sakit tenggorokan yang lama
  7. Telinga berdengung/nyeri
  8. Nyeri leher dan wajah
  9. Penglihatan kabur
  10. Mata menonjol keluar
  11. Pembengkakan getah bening dan leher
  12. Suara berubah menjadi sengau
Kanker Hidung
Penyebab Kanker Hidung:
  1. Virus Epstein Barr Virus (EBV)
  2. Ventilasi  yang kurang baik
  3. Udara berasap dan mengandung polutan
  4. Menghirup zat nitrosamine (biasanya dari ikan asap/ikan asin) yang memicu sel-sel hidung berubah menjadi sel kanker
Pengobatan Kanker Hidung:
  1. Kanker nasofaring biasanya diobati dengan radioterapi. Ada dua jenis radioterapi. Radioterapi eksternal menggunakan mesin di luar tubuh. Radioterapi internal menggunakan zat radioaktif yang terbungkus dalam jarum, biji, kawat, ataupun kateter yang ditempatkan langsung di dalam organ yang terkena kanker. Jenis radioterapi yang digunakan bergantung pada jenis dan stadium kanker nasofaringnya.
  2. Alternatif yang paling manjur adalah dengan meminum ramuan jintan hitam dan ramuan daun sirsak yang terbukti mampu memberantas segala jenis kanker


     Kanker Mata
    Kanker mata (Retinoblastoma) adalah kanker ganas yang terjadi pada daerah dibelakang mata yang peka terhadap cahaya. Kanker ini menyerang segala usia, tapi paling banyak ditemukan pada anak usia 5 tahun.  Kanker mata bisa menyerang salah satu atau kedua mata dan bisa menyebar ke otak.
    Gejala Kanker Mata:
  • Pupil berwarna putih
  • Penglihatan kabur pada satu mata
  • Mata juling
  • Bintik-bintik kecil pada mata
  • Mata berwarna merah
  • Nyeri pada mata
  • Mata melotot
  • Bisa berakibat kebutaan
Kanker Mata
Pengobatan Kanker Mata:
  1. Terapi Pembedahan : bedah reseksi merupakan salah satu metode pengobatan umum yang digunakan. Dengan melakukan bedah reseksi pada tumor, termasuk seluruh mata kemudian di gabungkan dengan laser, dengan menggunakan temperature tinggi jaringan yang tidak normal dapat dihancurkan atau memutuskan saluran darah ke tumor guna mencapai hasil pengobatan kanker mata.
  2. Terapi pembekuan : dengan menggunakan jarum kecil tumor dibekukan, menghancurkan sel yang tidak normal, ini merupakan cara membunuh sel kanker.
  3. Terapi radiasi : prinsipnya didasarkan pada besar kecilnya energi radiasi yang dapat memiliki kemampuan pengrusakan sel dan kromosom sehingga menghambat pertumbuhan sel.
  4. Kemoterapi : menggunakan obat untuk mengecilkan ukuran tumor . di dalam beberapa kondisi kemoterapi dapat memberikan kehancuran yang tuntas terhadap kanker, menghambat dan menghentikan penyebaran sel kanker dan melengkapi hasil pengobatan yang lain.
  5. Imunotheraphy tumor : teknik pengobatan Imunoterapi dengan meningkatkan fungsi system kekebalan tubuh dan faktor kedatangan hingga sampai kehancuran dengan tujuan pemberantasan tumor. Selain penargetan dan pengaturan fungsi kekebalan tubuh, masih ada efek samping dan manfaat lainnya. Dibandingkan dengan efek samping yang kuat dari kemoterapi dan radioterapi, pengobatan biologis tumor tanpa efek samping yang signifikan, dan metode ini terbukti secara klinis dapat meningkatkan system kekebalan tubuh dan pengobatan yang efektif terhadap kanker mata. Untuk sebagian sementara tidak diperbolehkan melakukan operasi, local kemoterapi, atau pengobatan kanker lainnya, dapat melakukan imunoterapi dahulu guna meningkatkan fungsi system kekebalan tubuh.
Semoga bermanfaat!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar